Foto saya
Mama dua anak, istri dari satu suami. Kini menjalani aktivitas sebagai konselor menyusui, doula persalinan, tukang motret, dan supir pribadinya anak-anak. Rumah ini berisi catatan randomnya, dalam belajar hidup sebagai manusia.

Sabtu, 22 Desember 2012

Nyepa bareng Velma


Nyepa bareng Velma

Sebuah kisah tentang Sariayu dari rumah


www.dyahpratitasari.blosgpot.com

Jakarta, akhir November 2012

Niatnya sih...
Mau berakhir pekan ke Bogor untuk camping. Ternyata semesta tidak mendukung. Sabtu itu, mentari pagi tak kunjung bangun. Kehadirannya digantikan oleh mendung nan menggantung.

“Gimana nih kalau hujan? Batal dong rencana kita buat senang-senang, Ma…” Velma (7 tahun), anak saya mulai menunjukkan raut wajah kecewa.

Tak lama setelah Velma merampungkan kalimatnya, langit benar-benar menangis. 
Hujan turun dengan derasnya. 

Tak ada yang bisa saya lakukan selain mencoba merengkuh tubuhnya, lalu membenamkan kepalanya dalam pelukan. Kami saling terdiam untuk beberapa lama.  

Hingga kemudian...  

Saya ingat, beberapa hari sebelumnya kami usai berbelanja. Selain menyetok bahan makanan, produk perawatan rumah tangga, dan toilettries, saya juga membeli beberapa produk perawatan Sariayu berupa lulur 2 in 1, olive massage oil, serta body lotion. Biasanya, produk-produk itu saya gunakan sendiri sambil mencuri-curi waktu mandi.

Kali ini, terlintas ide untuk mengajak Velma sekalian, “Nggak jadi camping nggak masalah, Kak. Kita main salon-salonan di rumah, yuk? Mau Mama lulur, pijat, terus pake masker nggak?”. Ia menjawab, “Mauuuuuu….!” Sambil melonjak-lonjak kegirangan. Rasa kecewa itu seolah sirna begitu saja.  

Melihat keceriaan yang terpancar di wajahnya, saya bertekad "permainan" kali ini bukan sekadar basa-basi. Kami akan menjalani perawatan, full body treatment.

Mengintip video tutorial "Sariayu Beauty Spa - Basic Guideline for Creating Your Own Spa", saya belajar. Bahwa pada dasarnya, spa bisa dilakukan di mana saja. Termasuk, di rumah. Selama langkah-langkah dan prinsipnya dijalankan, niscaya hasilnya akan memberikan manfaat yang optimal:
 





Pertama, body energizing atau olah tubuh. Tujuannya, melancarkan aliran chi atau energi, juga melenturkan otot dan persendian. Energi yang lancar membuat peredaran darah mengalir dengan baik. Metabolisme di dalam tubuh pun akan berjalan lebih optimal. Ini yang menjadi modal penting agar tubuh kita sehat dan bugar.

Kedua, body scrub atau menggosok tubuh menggunakan bahan-bahan yang dapat membantu tubuh dalam membuang sisa metabolisme. Kita mengenalnya dengan istilah lulur. Lantaran digunakan di atas permukaan kulit, perannya adalah mengangkat sel-sel kulit mati. Kalau sel-sel kulit yang mati sudah terangkat, pori-pori kulit bisa bernapas lebih lega. Kulit jadi lebih cerah dan segar, karena sel –sel kulit mati penyebab kusam sudah tiada.

Ketiga, body massage atau pijat. Jika chi atau energi dianalogikan sebagai arus listrik, otot dan saraf di dalam tubuh kita adalah kabel, maka titik meridian adalah gardu-gardu listriknya. Nah, pemijatan berperan membenahi kabel-kabel dan gardu yang korslet. Dengan demikian, diharapkan arus listrik akan kembalin mengalir dengan lancar.

Keempat, body bath atau mandi. Selain membersihkan tubuh dari bahan-bahan yang digunakan pada proses sebelumnya, ternyata air juga berperan dalam membuka aliran chi, lho.  Pantesan, setiap habis mandi, badan terasa jauh lebih segar.

Terakhir, body lotion. Yaitu mengoleskan lotion ke seluruh permukaan tubuh. Tujuannya, memberi nutrisi pada kulit. Supaya kelembapannya selalu terjaga, tidak mudah keriput, dan senantiasa bercahaya.
  
Create My Own Spa
Nah, prinsip dasar tadi kami kembangkan sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. 

Kebetulan, tetangga ada yang menanam pohon kamboja. Bunganya sering dibiarkan berguguran menghiasi halaman. Kalau diminta beberapa kuntum yang sudah jatuh ke tanah, saya rasa ia tak akan keberatan. Hehe... dalam sekejap, Velma berlari ke luar rumah dan kembali dengan beberapa kuntum bunga di tangannya.Selanjutnya, bongkar-bongkar lemari dan dapur. Saya mengambil dua helai handuk besar untuk menutup badan, dan dua helai handuk kecil untuk membantu menggosok badan (sebagai pengganti loofah). 

"Ambil apa aja yang ada di kulkas, ya Kak," pesan saya pada Velma. Ia menemukan dua butir jeruk nipis, sebutir mentimun, dan seikat daun serai. 

Lumayan… jeruk nipis mengandung tanin dan kaya antioksidan. Bisa digunakan sebagai campuran lulur Sariayu with red algae yang kami gunakan. Aromanya nyambung, kok. Teksturnya juga jadi lebih  licin namun kesat di kulit. Sedangkan mentimun berperan sebagai penyegar. Bagus banget kalau dimanfaatkan untuk menyegarkan mata. Sementara daun serai bisa diiris halus, lalu direbus. Air rebusannya untuk mandi. Menurut yang pernah saya baca di sebuah buku, air rebusan daun serai ini berkhasiat melancarkan peredaran darah dan menghilangkan pegal. Sipppp... komplit.

Kami berkumpul di ruang tamu sambil menyerahkan hasil perburuan masing-masing dan membuat "aturan main".

1. Mama dan Velma yoga bareng dengan panduan ipad selama sekitar 30 menit.
2. Minum air putih banyak-banyak, cuci muka, ganti baju dengan kostum spa.
3. Alasi sofa dengan kain, setel musik relaksasi, nyalakan lilin aromaterapi
4. Siapkan bahan-bahan di dekat sofa: minyak pijat, lulur, body lotion, handuk, jeruk nipis, dan mentimun.
5. Siapkan minuman segar di letak yang terjangkau.
6. Siapa yang duluan? Suit aja deh... 
7. Mandi air hangat dan diakhiri dengan mengoleskan body lotion (khusus Velma, lotion-nya pakai olive massage oil)
   






Sekarang, resmi sudah layanan spa di rumah. Siapa terapis dan siapa kliennya ya, gantian. Cara memijatnya, nggak saklek mengikuti panduan. Lebih banyak improvisasinya. Velma, misalnya, memijat saya dengan urutan yang melompat lompat. Habis tangan, lalu kaki. Habis kaki, pindah ke punggung. Balik ke tangan lagi. Hehehe... Nggak apa-apa, deh. Yang penting niatnya, waktu kebersamaannya. Semua bisa sama-sama enjoy dan happy.

Lucunya, saat Velma sedang mendapat giliran di-spa, dia tidak mau diiringi dengan lantunan musik relaksasi pilihan saya. “Mau Gangnam Style, dong…” cetusnya. Jadilah, ia dilulur dan bersantai dengan iringan musik yang sedang hits tersebut, sambil berjoget dan bergaya. Hahaha…












Fiuhh....

Pengalaman nyepa bareng Velma itu membuat saya tersadar. Ternyata, bersenang-senang di rumah itu banyak caranya.

"Me-time", yang sebelumnya saya terjemahkan sebagai waktu untuk diri sendiri (sehingga saya merasa perlu melarikan diri dari anak) pun ternyata bisa dilakukan bersama-sama, tanpa harus mengambil jatah "me-time" Velma bareng ibunya. Tanpa harus mencuri-curi waktu lagi di kamar mandi.

Seneng banget bisa nyepa dengan murah dan mudah, tapi prosesnya meriah bin mewah. Modalnya cuma beberapa buah produk Sariayu,  sejumput niat, lalu diramu dengan bumbu kreatifitas dan taburan cinta. Ah... saya rasa, siapapun bisa melakukannya :)






femaledaily bersama Sariayu sedang mengadakan kontes berbagi cerita tentang Create Your Own Spa, lho. Informasi lengkapnya bisa dilihat di twitter dan facebook Sariayu. Yuk, saling berbagi ide dan cerita!

*) Foto: dokumentasi pribadi.