Foto saya
Mama dua anak, istri dari satu suami. Kini menjalani aktivitas sebagai konselor menyusui, doula persalinan, tukang motret, dan supir pribadinya anak-anak. Rumah ini berisi catatan randomnya, dalam belajar hidup sebagai manusia.

Selasa, 03 September 2013

Jojo dan "Utang Pakil"







Jojo suka berlama-lama melihat bulan.

Ia juga senang mengamati mobil, hingga ke bagian yang detil-detil.

Belakangan, setiap kali ditanya mau jadi apa, jawabannya, “Utang pakil”.



Waktu kami pergi ke supermarket dekat rumah, ia minta dibelikan sebuah peluit. Setiap kali melihat mobil mundur atau mengatur posisi, ia akan berteriak:

“Teyuuuussss”

“Kanaaaannn”

“Kiyiiiiii”

Dan, “Hooooppp!”

Sambil meniup peluitnya, kencang sekali.



Di mata Jojo, mungkin tukang parkir itu keren.

Di mata Mama, Jojo lebih keren.
Jojo enggak jaim, berani bercita-cita di luar standar rata-rata, juga berimajinasi dengan percaya diri. Sekali lagi, Mama belajar dewasa dari seorang anak "kecil".


Sekarang Jojo mau jadi tukang parkir.

Besok mungkin Jojo mau jadi astronot.

Lusa bisa jadi Jojo mau jadi penulis.

Apapun cita-citamu nanti, kepakkan sayap tinggi-tinggi.
Jadilah manusia yang berbahagia. Bahagia terhadap dirimu sendiri. Bahagia dengan apa adanya.

Mama,  akan slalu mengiringi langkahmu dengan doa, dukungan, dan cinta.