Anak perempuan yang ada di foto ini namanya
Velma. Sementara anak laki-laki yang rambutnya keriting itu, biasa dipanggil
Jojo. Meskipun berbeda usia, keduanya sama-sama sedang hobi mengeksplorasi.
Setiap kali diajak pergi ke alam terbuka (apalagi ketemu air!) bahagianyaaaaa
bukan main.
perkenalkan, geng penggemar air! |
Sayang, kesukaan mereka bermain di alam terbuka
tak bisa terfasilitasi setiap hari. Meskipun saat berada di rumah, mereka bisa
bermain air di kamar mandi, menciptakan “hujan” dari cipratan air yang mengalir
melalui air keran, juga berenang dalam kolam karet di teras depan.
Maklum, kami tinggal di kota besar. Sebuah
tempat dimana penglihatan tak lagi mampu menatap jauh ke depan. Lantaran
terhalang gedung-gedung tinggi dan tembok bangunan.
Alam, tempat jiwa selalu pulang
Memangnya penting ya, main air di tempat
terbuka?
Banget.
Di tempat terbuka, anak-anak bisa berinteraksi
langsung dengan alam. Bercengkerama dengan sinar matahari, hembusan angin,
gumpalan-gumpalan awan, juga sapaan daun dan pepohonan. Dari beberapa referensi
yang pernah saya pelajari, interaksi dengan alam membuat anak-anak jadi lebih
peka terhadap sesama.
catat, ya ;) |
Mereka juga akan menganggap alam sebagai bagian
dari hidupnya. Bahkan, menjadikannya sebagai “rumah”. Sebuah tempat, dimana
jiwa akan selalu pulang. Merasakan ketenangan dan kedamaian. Seperti yang saya,
juga ayahnya, rasakan.
Itu sebabnya, sudah menjadi kebiasaan bahwa
setiap beberapa bulan sekali, kami meluangkan waktu untuk menyepi. Meliburkan
diri dari segala rutinitas. Pergi ke sebuah tempat berpemandangan lapang, udara
segar, gemericik air, atau deburan ombaknya mampu mengalahkan suara riuh rendah
kota besar dan segala kegalauan di hati.
Majestic Water Village Uluwatu
dikelilingi kolam air |
Tahun depan, salah satu destinasi impian kami
adalah menginap selama beberapa hari di Majestic Water Village Uluwatu.
Villa yang satu ini terletak di kawasan Uluwatu, Bali. Ia dibangun di atas
tebing, dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut.
Prioritas Land, pengembangnya, membangun Majestic
Water Village Uluwatu di atas dataran tinggi yang gersang. Tujuannya, untuk
menampung air sekaligus menghijaukan lingkungan sekitar. Di
sini, sebanyak 32 vila telah berdiri. Masing-masing luasnya 350 meter persegi.
Antara satu vila dengan vila yang lain dikelilingi oleh kolam air dan taman.
Menariknya, kolam-kolam itu dialiri oleh air secara berkesinambungan. Mirip
sungailah, kira-kira. Bedanya, sungai yang satu ini mengalir di atas batu
karang.
Link videonya di sini:
Konon, Majestic
Water Village Uluwatu berdiri atas inspirasi gaya arsitektur Mies Van Der
Rohe, -seorang arsitektur Jerman. Nama Van Der Rohe tenar pada tahun 1950-an.
Kalangan arsitek mengenalnya sebagai penganut setia konsep kesederhanaan
sekaligus pemegang teguh prinsip kelestarian alam. Saat isu kembali ke alam
belum menggema seperti sekarang, ia sudah familiar dengan praktik green
architecture, enviromental friendly, dan renewable energy. Majestic
Water Village Uluwatu mengunakan gas water heater, rain harvesting,
and efficient electicity usage sebagai bentuk komitmen hemat energi.
Kesadaran terhadap hubungan manusia
dengan lingkungan juga membuat villa ini mengusung
slogan The Art of Beautiful Life.
membayangkan tidur sambil melihat bintang |
sambil mandi, bisa menikmati pemandangan |
dari sini, saya akan mengawasi anak-anak yang bermain di kolam :) |
Penerapannya, pendirian
bangunan diusahakan agar mampu memanjakan kelima indera manusia. Mulai dari
penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, juga pengecapan. Dengan kata
lain, meskipun berada di dalam ruangan, kita tetap dapat merasakan kedekatan dengan
alam. Mulai dari pemandangan yang elok, suara deburan ombak dan cicit burung
aroma laut, hembusan angin membelai kulit, juga aneka rupa makanan yang siap
dipesan dari restoran.
Hmm… belum apa-apa saya sudah membayangkan Jojo
dan Velma tertawa lepas bermain air. Sementara saya dan ayahnya, akan mengambil
napas panjang… tersenyum lebar, dan meluruskan kaki. Memandangi mereka sambil
menyeruput es kelapa muda favorit kami. Membayar lunas hutang komunikasi yang
tertumpuk selama ini.
Dikelilingi banyak pantai
Kalaupun bosan ngendon di villa seharian,
dengan mudah saya bisa mengajak anak-anak “turun gunung”. Berdasarkan informasi
yang saya kumpulkan, Majestic Water Village Uluwatu ini dikelilingi
oleh banyak pantai. Mulai dari Padang Padang, Blue Point, Suluban, Bingin, juga
Dreamland. Kabarnya, pantai-pantai tadi merupakan surganya pencinta surfing. Di
sana anak-anak juga bisa bebas bermain, berkejaran, membangun istana pasir,
sementara saya dan ayahnya pacaran lagi :p
saat senja, kawasan Uluwatu berwarna jingga |
jamuan selama menanti matahari tenggelam |
Bagaimana tidak. Menjelang matahari terbit atau
terbenam, suasana di sana selalu romantis dan magis. Saat mentari terbangun di
ufuk timur, kita bisa menikmati sinarnya yang berwarna keemasan. Ketika nanti
ia pulang ke peraduan, langit akan berhiaskan rona jingga kemerahan. Suasana
itu bisa kita nikmati juga saat mengunjungi Pura Uluwatu. Sekalian menyaksikan
pertunjukan tari Kecak yang popularitasnya sudah melegenda di berbagai penjuru
dunia. Sayang kan, kalau sampai terlewatkan? ;)
Cocok untuk berinvestasi
Lucunya, saat nama Majestic Water Village Uluwatu
saya ajukan ke suami, dia langsung semangat browsing sana-sini. Daannnn,
yang pertama kali terlontar dari mulutnya adalaaahhh, “Wih, tempatnya menjanjikan banget tuh untuk
investasi!”
Menurutnya, Majestic Water Village Uluwatu ini
bukan sekadar tempat liburan yang menjanjikan fasilitas langka.
“Dia punya banyak nilai plus untuk siapapun yang ingin mengamankan nilai uangnya di masa depan. Hari gini, gitu loh. Kalau nggak investasi, nilai uang bakalan tergilas habis oleh laju inflasi,” tutur suami saya, dengan raut wajah serius.
“Dia punya banyak nilai plus untuk siapapun yang ingin mengamankan nilai uangnya di masa depan. Hari gini, gitu loh. Kalau nggak investasi, nilai uang bakalan tergilas habis oleh laju inflasi,” tutur suami saya, dengan raut wajah serius.
Kalau dipikir-pikir, iya juga, sih.
Selain beberapa hal yang sudah saya ceritakan
tadi, ada beberapa nilai plus yang membuat villa rancangan Paul Tan ini
memiliki nilai investasi sangat tinggi.
Pertama, Uluwatu merupakan kawasan yang banyak
disukai wisatawan. Letaknya dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai.
Dengan mobil, biasanya hanya butuh waktu 30 hingga 45 menit sampai ke lokasi. Setiap tahun, jumlah turis yang berkunjung pun selalu meningkat. Wisatawan asing, misalnya, mengalami kenaikan sebesar 10 persen per tahun. Sedangkan wisatawan domestik mencapai 16 persen.
Kedua, jika kita termasuk orang yang percaya
dengan hoki, Majestic Water Village Uluwatu ini dirancang
menggunakan formasi Wang Shan Wang Shui. Dalam ilmu feng shui, Wang
Shan Wang Shui artinya rumah yang membawa kebaikan untuk manusia,
sekaligus memberikan keberuntungan bagi keuangan. Alasannya, bentuk lahan villa
tersebut mirip bentuk binatang yang memiliki energi dinamis, disebut “Formasi
Kura-kura Menatap Tujuh Bintang Utara”. Sebagian kalangan meyakini, pemilik
lahan di atasnya akan mengalami kemakmuran, bahkan mewariskan kemakmuran
tersebut pada anak cucunya.
Ketiga, kalaupun kita tidak mempercayai konsep
feng shui, Majestic Water Village Uluwatu dikelola langsung oleh
Hospitality Premier Management. Mereka telah sukses mengelola berbagai private
villa dan boutique resort di berbagai area di Bali,
seperti Canggu, Jimbaran, Nusa Dua, Seminyak, dan Tanah Lot.
Return of Investment (ROI) dari masing-masing villa itu berkisar antara 9 hingga 15 persen per tahun. Hitung-hitungan kasarnya, tanpa perlu memikirkan tetek bengek pengelolaan villa, nilai keuntungan yang akan kita terima sudah terpampang jelas di depan mata. Mau digunakan sendiri, disewakan, ataupun dijual kembali, nilainya akan tetap tinggi.
Pantas saja jika saat ini Majestic Water Village Uluwatu laris manis.
Dari 32 unit yang tersedia, 30 di antaranya sudah sakseissss dipinang orang!
:D
Dari 32 unit yang tersedia, 30 di antaranya sudah sakseissss dipinang orang!
:D
Referensi dan gambar, diperoleh dari:
- http://www.majesticwatervillage.com
- http://www.prioritaslandindonesia.com
- http://www.komplit.org
- http://majesticpointserpong.com/
- http://www.indigobekasi.com/
- http://rumahdijual.com/bali/318728-majestic-water-village-uluwatu-bali-great-investment.html
- http://balicita.com/uluwatu_kecak.php
- http://www.flickriver.com/photos/taja2008/
- www.youtube.com/watch?v=boCWtxY8qcg
- http://www.youtube.com/watch?v=b01bgf3JmwE
- dokumentasi pribadi